BANJIR KEMBALI WARGA BERSEDIH
CIPUTAT – Warga keluhkan Banjir akibat saluran air
ditutup. Hujan deras yang mengguyur menyebabkan air tergenang dan mengganggu
aktivitas warga setempat, Kamis (27/10/2016).
“Saya berharap Pemerintah Daerah datang dan melihat secara
langsung kondisi warga yang seperti ini dan segera
diatasi karena sudah cukup lama dan tidak
ada perubahan ,” Ujar pak Sihal, warga desa Pisangan, Legoso Raya.
Air yang mengalir tersumbat diakibatkan banyak warga yang menyalahgunakan
fungsi saluran. Selain itu, Yayasan Danun-Nisa menutup saluran sepanjang
50 meter sehingga menghambat laju air. Jika intensitas hujan terus menerus maka
banjir sangat lama merendam jalan sehingga mengganggu aktivitas warga, RT 5 RW 8. Dikhawatirkan hujan akan terus turun dan
banjir akan lebih lama mengganggu pemukiman warga.
Pak Sihal
mengatakan, bagi rumah yang masih
rendah seperti rumahnya air bah dapat
dengan mudah masuk, terlebih air limbah septic tank yang otomatis naik ke closet
sehingga bau yang tidak sedap sangat menggangu.
Jalan yang terendam banjir juga dikeluhkan oleh
beberapa mahasiswa, sebab menghambat perjalanan menuju kampus. Mengingat gang
yang terendam banjir ini merupakan komplek kost mahasiswa UIN Jakarta.
Note :
Teruntuk para Readers, ini adalah berita pertama saya ketika belajar di LPM Journo Liberta/2016. Tanpa maksud lain, ini hanya rekam jejak. Jika saya menjadi Insan Pers suatu hari nanti, saya akan tertawa melihat diri saya yang baru bisa merangkak dalam penulisan berita. Demikian, Salam Redaksi
Note :
Teruntuk para Readers, ini adalah berita pertama saya ketika belajar di LPM Journo Liberta/2016. Tanpa maksud lain, ini hanya rekam jejak. Jika saya menjadi Insan Pers suatu hari nanti, saya akan tertawa melihat diri saya yang baru bisa merangkak dalam penulisan berita. Demikian, Salam Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar