Kamis, 27 Oktober 2016

Banjir Menggenangi Gang Bungur

BANJIR KEMBALI WARGA BERSEDIH

  

CIPUTAT – Warga keluhkan Banjir akibat saluran air ditutup. Hujan deras yang mengguyur menyebabkan air tergenang dan mengganggu aktivitas warga setempat, Kamis (27/10/2016).


“Saya berharap Pemerintah Daerah datang dan melihat secara  langsung  kondisi warga yang seperti ini dan segera diatasi karena sudah cukup lama dan  tidak ada perubahan ,” Ujar pak Sihal, warga desa Pisangan, Legoso Raya.
Air  yang  mengalir tersumbat  diakibatkan banyak warga yang menyalahgunakan fungsi saluran.  Selain itu,  Yayasan Danun-Nisa menutup saluran sepanjang 50 meter sehingga menghambat laju air. Jika intensitas hujan terus menerus maka banjir sangat lama merendam jalan sehingga mengganggu aktivitas warga, RT 5 RW  8. Dikhawatirkan hujan akan terus turun dan banjir akan lebih lama mengganggu pemukiman warga.
Pak  Sihal mengatakan, bagi  rumah yang masih rendah seperti rumahnya  air bah dapat dengan mudah masuk, terlebih  air  limbah  septic tank  yang otomatis naik  ke closet sehingga bau yang tidak sedap sangat  menggangu.
Jalan yang terendam banjir juga dikeluhkan oleh beberapa mahasiswa, sebab menghambat perjalanan menuju kampus. Mengingat gang yang terendam banjir ini merupakan komplek kost mahasiswa UIN Jakarta.

Note :
Teruntuk para Readers, ini adalah berita pertama saya ketika belajar di LPM Journo Liberta/2016. Tanpa maksud lain, ini hanya rekam jejak. Jika saya menjadi Insan Pers suatu hari nanti, saya akan tertawa melihat diri saya yang baru bisa merangkak dalam penulisan berita. Demikian, Salam Redaksi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Unggul

Bisnis Media Ala Mahasiswa

                                          Sumber gambar  http://kmfjakarta.com/ Selamat berkunjung sobat rupiah, dalam artike...

Postingan Populer