Jumat, 05 Agustus 2016

Naskah Drama Singkat Tentang Kepemimpinan

LEADERSHIP OH LEADESHIP
Oleh Sizqa ID
Terkisahkan pada sebuah desa terpenicl di jawa barat. Dimana penduduknya masih belum terjamah dengan dunia modern bahkan kehidupan masyarakatnya masih sangat tradisional dengan nuansa pedesaan yang asri juga gaya hidup yang sederhana.
            suatu ketika datanglah utusan dari DKI Jakarta yaitu mahasiswa yang ditugaskan mengabdi kepada bangsa dengan cara mengajar didesa tersebut.
Guru    : assalamualaikum wr wb, perkenalkan anak-anak nama saya ira anindia dari DKI Jakarta. Mulai sekarang kalian boleh memanggil saya dengan sebutan ibu guru.
Anak2 : ibu guru ibu guru ibu guru ibu guru
Guru    : ya sudah, kalian tenang dulu yah. Coba kalian perkenalkan diri kalian masing-masing dan cita-cita kalian bergiliran. Ayo anak-anak
Marni   : saya bu guru, nama saya marniah cita-cita saya menjadi pelangi bu guru
Guru    : mengapa marni ingin jadi pelangi?
Marni   : karena pelangi indah dan banyak warnanya bu guru
Ucup   : nama saya yusuf bu guru  cita-cita saya menjadi pejudi
Guru    : kenapa ingin jadi pejudi yusuf itukan tidak baik?
Ucup   : karena pejudi banyak uangnya ibu guru biar saya bisa beli mainan yang banyak
Jono     : kalau saya jono hardito cita-cita saya jadi burung elang bu guru
Guru    : loh kok ingin menjadi burung elang?
Jono     : karena burung elang kuat dan bisa terbang kemana mana bu guru
Surti    : nama saya surtinem cita-cita saya punya teman yang banyak bu guru
Guru    : kenapa surti ingin punya teman yang banyak?
Surti    : karena punya teman yang banyak itu menyenangkan ibu guru
Guru    : iya iya benar. Eeh cita-cita kalian bagus tetapiiiii
Anak2 : tapi kenpaa ibu guru???
Guru    : tidak tidak kalian semua memiliki cita-cita yang hebat. Nah sekarang kita belajar yah yaitu tentang kepemimpinan.
Jono     : belajar itu siapa bu guru? Temennya kepemimpinan yah?
Guru    : eh bukan bukan, jadi belajar itu artinya menuntut ilmu tapi kalo kepemimpinan kita belajar cara-cara menjadi pemimpin atau lebih mudahnya disebut ketua.
Marni   :  tapi kita kan belum tua ibu guru
Guru    : bukan tua marni  tapi ketua. Nah coba jawab pertanyaan bu guru ya siapa pemimpin negara kita saat ini?

Ucup   : bapak saya bu guru
Guru    : loh kok bisa bapaknya yusuf?
Ucup   : iya karena bapak saya tua bu guru
Guru    : aduuh bukan yusuf, jadi pemimpin kita sekarang ini adalah bapak jokowi beliau adalah presiden republic indonesia.
Jono     : kenapa bukan jono ibu guru, kenapa harus  joko?
Guru    : jono belajar dulu yah biar jadi orang pintar nanti jono bisa menjadi prsiden seperti jokowi
Jono     : ndak mau bu guru jono mau jadi burung elang saja
Guru    : oh iya iya. Nah sekarang ibu tanya siapa yang tau ibukota negara indonesia?
Anak2 : ibu guruuuuuuuuuuuuu
Guru    : haduh bukan anak-anak. Ibukota negara indonesia itu namanya jakarta bukan ibu guru
Surti    : kalo bapaknya siapa bu guru?
Guru    : tidak ada bapak kota surti hanya ada ibukota
Surti    : loh kok bisa bu guru?
Jono     : iya bu guru bohong ya
Guru    : ibu guru tidak bohong anak-anak. Ya sudah kita lanjutkan yah tentang kepemimpinan. Untuk menjadi seorang pemimpin kalian harus berani, tangguh dan memiliki pengetahuan yang luas. Karena menjadi pemimpin itu tidak mudah maka harus bersungguh-sungguh dalam belajar begitupun kalian anak-anak.
Anak2 : (hanya terdiam lalu tiba-tiba berdiri hendak pulang)
Guru    : loh loh kalian  mau kemana anak-anak?
Marni   : bu guru saya mau pulang bu guru mau bantu ibu sama bapak disawah
Jono     : iya bu guru saya juga mau pulang mau bantu bapak ngarit buat makan kambing
Ucup   : ucup harus antrin makanan buat bapak di ladang bu guru
Surti    : surti juga mau pulang bu guru kasihan ibu lagi sakit surti mau jagain ibu dirumah
Guru    : ya sudah anak-anak kalian hati-hati yah (tertunduk sedih)
Anak2             : dadaaa ibu guruuuuu
Guru    : (melambaikan tangan)
Mp3 tanah air
Betapa malangnya kehidupan anak-anak desa sidoasih diusia belia mereka bukan mendapat ilmu dalam bangku sekolah tetapi justru bekerja membantu ibu bapak mereka. Mereka sebongkah saksi pilu kemerdekaan. Bahwa sejahtera belum berlaku bagi kehidupan mereka.
-selesai-
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Unggul

Bisnis Media Ala Mahasiswa

                                          Sumber gambar  http://kmfjakarta.com/ Selamat berkunjung sobat rupiah, dalam artike...

Postingan Populer