GARUDA
DARI TANAH PAPUA
Mp3 cjr-lima elang
(introdius & prolog)
Dikisahkan pada sebuah desa terpencil tepatnya dipapua barat
bernama desa jayapura. Suatu ketika datang seorang sarjana pendidikan asal dki
jakarta yang ingin mengembangkan sumber daya manusia dari segala aspek dan sisi
kehidupan dari masyarakat papua. Namun ia tak tau jalan menuju perkampungan,
hingga tersesat di hutan wamena papua.
Adegan-1
Mp3 kicau burung
Anita :
dimana ini yah. Mengapa tidak ada perumahan disini. Sepi sekali. Jangan-jangan
aku tersesat
Bapak : hey
berhenti (menghampiri) kamu orang ini siapa ha?? Penjahat kah? (membentak)
Anita: ti ti
tiidak tidak. Saya bukan penjahat, bukan. Saya anita dari jakarta
Bapak :
anita siapa beta tra kenal kamu orang punya nama. Pasti ko penjahat to. Iya to?? Auo auo auoooooo (memanggil
kawanannya)
Mp3 dramatic sound
All : huh
hah huh hah huh hah huh hah huh hah huh hah
Paman :
siapa dia??
Bapak :
lihat dia ini penjahat, ayo bunuh dia
Paman :
kurang ajar kau. Berani beraninya menyusup di daerah papua
All :
(mengerumuni anita) huh hah huh hah huh hah
Anita :
ampun. Tolong jangn bunuh saya. Saya orang baik ampun. Tolooong toloong
(datang
tetua adat)
Tetua: ada
apa kah kamu orang beramai-ramai di tengah hutan seperti ini
Bapak : dia
orang penjahat tetua, menyusup di hutan wamena. Pasti mau mengebom papua
Ibu : tra
boleh berburuk sangka dengan orang lain. Tra baik
Anita : saya
bukan penjahat. Saya datang kesini untuk hal yang baik bukan mau menyusup. Tolong
saya pak saya mohon
All : huh
hah huh hah huh hah huh hah
Paman : tra
usah dengar dia bicara tetua. Dia berbohong
Tetua :
stop,, tra baik kitorang bertengkar dihutan. Kalian semua bubar. Dia orang biarkan ikut dengan saya. Ha mari-mari ikut beta
Anita : iya
baik pak.
Paman : ayo
bubar
All : huh
hah huh hah huh hah huh hah (pergi)
Tetua : tra
usah takut to. Tenang. Jadi apa tujuan kamu orang punya disini ha??
Anita : saya
seorang mahasiswa sarjana pendidikan dari jakarta pak, sebenarnya tujuan saya
kesini ingin mengajar anak-anak didesa ini.
Tetua : ooo,
kamu orang punya ide bagus ha. Beta suka. Beta tetua didesa ini. Anita boleh
mengajar disini su lama tra ada pengajar beta sedih melihat anak-anak tra bisa
sekolah.
Anita : jadi
saya boleh mengajar disini pak??
Ibu : oh ya
ya tentu saja.tapi tra ada tempat ha. Karena pemerintah tra membangun sekolah
Anita :
tidak mengapa pak saya bisa mengajar dimana saja dibawah pohon pun jadi. Terimakasih
atas izinnya pak, saya senang sekali
Tetua : beta
juga senang sekali semoga anita senang di papua, mari kitorang bertemu dengan
anak-anak
Anita : mari
pak
anita pun bebas dari kepungan warga dihutan. Dan mendapatkan
kesempatan untuk mengajar dipapua. Ia sangat senang sekali akhirnya keinginan
anita mengajar di pulau tertimur di indonesia dapat terlaksana.
(mp3 sajojo)
(sedang menari dan bermain)
Ibu : nah
itu mereka,
Tetua :
anak-anak berhenti
Yohana : ada
apa kah bapa, bapa mo ikut bermain kah deng kitorang?
Obed: hah
mengganggu saja
Lukas : itu
siapa kah bapak? Beta tra kenal mengapa wajahnya tra sama deng kitorang?
Tetua :
tenang-tenang. Nah, anak-anak bapa punya berita bahagia pu kalian.
Silas:
berita apa bapa??
Tetua :
mulai sekarang kalian bisa sekolah. Ini ibu guru baru kalian dia orang punama ibu anita. Kalian bisa panggil bu guru. Ayok salim
anak-anak
Anak-anak
:????
Tetua :
kenapa diam to, kalian tra senang kah?
Pele : beta
tra paham apa itu sekolah bapa??
Lukas : nama
permainan kah bapak??
Tetua : tra
tra, sekolah itu belajar supaya kamu semua jadi orang pintar
Yohana :
hah?? Ini bukan berita bahagia bapak , aih beta tra suka sekolah
Obed : beta
mau bermain saja bapa,lebih enak to?
Tetua :
diam.. Beta tra mau dengar kamu orang tra sekolah. Kalian mau pintar to?? Iya to.
Awas kalo ada yang tra ikut sekolah nanti tetua beri hokum. Pham kah
anak-anak?? (sedikit membentak)
All : paham
tetua.
Tetua :
bagus, nah anita silahkan kamu mengajar. Anak-anak jangan nakal. Beta tinggal
dulu yah.
Anita : iya
bapak. Terimakasih
Anita :
baiklah anak-anak kita belajar disini saja ya. Ayo silahkan duduk
Lukas : beta
tra mau duduk beta bediri saja (nada membentak)
Yohana : hey
nanti kau capek lukas dasar bodoh kau. Ayo duduk (menarik tangan lukas)
Anita : (hanya
tersenyum)
Pele : jadi
sekolah itu cuma duduk-duduk saja kah ibu guru?
Anita :
tidak anak-anak di sekolah banyak hal yang kita pelajari. Dan menuntut ilmu itu
hukumnya wajib
Obed : ilmu
tra salah to? Mengapa ilmu dituntut ibu guru.
Anita :
bukan begitu maksudnya anak-anak jadi menuntut ilmu itu artinya belajar
Yohana : ibu
guru, kita orang belajar berapa lama,tra lama to? (dengan nada mengeluh)
Anita :
tidak lama kok anak-anak, kalian duduk yang rapih ya. Ibu guru akan membagikan
alat tulis kepada kalian. Ayo silahkan ambil bergiliran
Anita : nah
anak-anak ini namanya pensil untuk menulis dan ini adalah buku untuk tempat
menulis.
Yohana :
(mengupil dengan pensil)
Obed :
(menaruh pensil di telinga)
Lukas :
(mematahkan pensil)
Silas &
pele : (barmain pensil)
Anita :
anak-anak pensil itu tidak untuk mainan, apalagi dapatahkan, ini untuk menulis
pelajaran dibuku kalian.
Silas : beta
tra paham ibu guru(mencoret buku) iyyihhhh
Yohana :
(melempar pensil) beta tra bisa bu guru
Anita : ya
sudah ya sudah sekarang simpan dulu alat tulis kalian. Kita perkenalan saja
dulu yah anak-anak. Nah sekarang kalian perkenalkan nama kalian umur dan cita
cita kalian. Ayo
Obed : nama
beta obed watebosi, umur beta (menggaruk kepala) ee 20 tahun cita cita beta
menjadi pejudi
Anita :
kenapa ingin menjadi pejudi obed?
Obed :
karena pejudi banyak uangnya ibu guru
Anita : apa
pejudi??(menggelengkan kepala)
Obed : iya
ibu guru, beta punya cita-cta bagus to??
Anita : i i
iya bagus bsgus (tersenyum masam ) selanjutnya
Pele : nama
beta pele kaisiepo, umur beta 2 tahun. Cita cita beta menjadi burung
cendrawasih
Anita :
kenapa pele ingin jadi burung cendrawasih?
Pele :
supaya pele bisa terbang bebas seperti burung bu guru
Anita : hemz
terbang bebas??Ya ya (tersenyum) selanjutnya
Yohana : nama
beta yohana sihasale, umur beta 60 tahun, cita-cita beta menjadi pelangi
Anita :
mengapa yohana ingin mnjadi pelangi?
Yohana ;
karena pelangi itu penuh warna dan indah ibu guru.
Anita : iya
semoga yohana bisa menjdi pelangi untuk papua,
Yohana : waw
mengerikan
Anita :
selanjutnya
Lukas : nama
beta lukas dimara, umur beta 10 tahun cita-cita beta menjadi harimau
Anita : waw
harimau, kenapa mau jadi harimau lukas?
Lukas :
supaya menjadi yang terkuat diantara yang lain ibu guru
Anita :
cita-citamu lucu sekali lukas, iya jadilah harimau untuk papua yah.
Lukas: iya
ibu guru
Anita :
selanjutnya
Silas : nama
beta silas rumbidi,umur beta 100 tahun
cita-cita beta menjadi angin
Anita : hah
angin? Kenapa ingin menjadi angin?
Silas :
karena angin itu menyejukan dan bisa menghilangkan kesedihan ibu guru.
Anita : iya
cita-cita mu bagus silas semoga bisa menyejukan nama papua dimata dunia. Kalian
semua memiliki cita-cita yang bagus
tapiiii
Obed : tp
knapa ibu guru??
Anita : ee
tidak tidak kalian semua hebatt
Yohana :
kitorang hebat horeeeeee (bertepuk tangan)
Pele :
kitorang sudah selesai belajar to? Mari kitorang pulang
All : yeeee ayo kita pulang, (mereka semua pulang
berhamburan tanpa memperdulikan anita)
Anita :
aduh, anak-anak pulangnya hati hati yah.
(semua anak-anak berlari dan mereka bermain sesuka hati
mereka)
Mp3 yamko rambe yamko
Adegan-2
(menghampiri tetua)
Bapak :
tetua, mengapa itu orang dari jakarta boleh tinggal dipapua? Kalo kitorang di
bom bagaimna, kitorang semua bisa mati?
Tetua :
tenang-tenang, kalian tra usah khwatir dia orang baik, dia orang kesini mau
mengajar anak-anak supaya menjadi orang yang pintar
Paman :
halah, tra penting itu tetua. Keamanan justru jauh lebih penting
Ibu :
sudahlah, tidak ada yang perlu dicemaskan
dia itu orang baik
Mama : tapi
kitorang tra tau to maksud sebenarnya tetua
Tetua : iya
nanti kalo dia orang macam-macam kalian boleh bunuh dia
Bapak :
betul tetua???
Paman :
kalau dia orang macam-macam beta gantung
dia
Ibu : nah sekarang kalian boleh pulang
Tetua : ayo
semua pulang
Paman : baik
tetua, ayo semua pulang
All : huh
hah huh hah huh hah huh hah
Adegan-3
Mp3 apuse (drama menuju sekolah)
Anita :
selamat pagi anak-anak
All :
selamat pagi ibu guru-ibu guru
Anita : nah
sekarang kita mulai pelajarannya. Ayo buka
alat tulis kalian.
Silas : beta
lupa ibu guru.beta tra bawa alat tulis
Anit : silas
mau belajar to kenapa bisa lupa?
Silas : beta
tra mau belajar beta mau bermain ibu guru
All :
hahahahaha
Anita :
tenang anak-anak, tidak papa silas bisa melihat tulisan pele yah sepulang
sekolah
Silas : pele
tra bisa menulis ibu guru
Pele :
memangnya ko bisa?? (membentak)
Silas : tra
bisa juga (hahaha)
Anita : hari
ini kita belajar sejarah nkri, nah anak-anak jadi kita ini tinggal di indonesia yaitu negara
dengan beragam suku bangsa dan budaya. Salah satu suku bangsanya adalah papua. Negara
kita saaaangaaat kaya. Beragam ras dan keanekargaman satwa dan pulau yang
terhampar luas di bumi indonesia tercinta
Obed : stop
ibu guru, beta tra paham ibu guru bicara (menggaruk kepala)
Lukas :
indonesia siapakah bu guru cantik kah??
Anita :
hahaha, kalian lucu sekali. Indonesia itu nama negara kita anak-anak bukan
manusia seperti kita.
Obed dan
lukas : (menggaruk kepala)
pele : dasar bodoh ko lukas
Lukas : diam
ko
Anita : baik ibu lanjutkan
yah. Nah indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945 jadi setiap tanggal 17
agustus kita wajib merayakan kemerdekaan indonesia. Nah presiden pertama kita
adalah bapak ir soekarno dan wakilnya yang bernama moh hatta. Beliaulah yang memproklamasikan kemerdekaan republic
indonesia.
Pele :
merdeka itu apa kah bu guru?
Anita : nah
kalu merdeka itu artinya bebas dari penjajahan, dulu indonesia dijajah oleh
bangsa asing sampai ratusan tahun lamanya sehingga rakyatnya semua menderita
dan banyak yang mati kelaparan. Tapi berkat perjuangan para pahlawan kita bisa
merdeka seperti sekarang ini begitu pele.
Pele : berarti papua belum merdeka bu guru. Papua masih
menderita belum sejahtera. Mencari makan saja susah banyak yang mati kelaparan
bu guru. Kapan kah papua merdeka bu guru??
Bu guru :
pele, papua adalah bagian dari indonsia karena masih temasuk dalan nkri (negara
kesatuan republic indonesia) jadi papua itu sudah merdeka pele
Pele : bu
guru bohong kah??
Anita : ibu
guru tidak berbohong pele. Jadi begini negara kita adalah negara kepulauan, dan
papua adalah salah satu pulau di indonesia.
Yohana :
haduh. Beta tra paham bu guru beta pusing (memukul kepala)
Lukas : hei
kita orang pergi bermain saja. Disini tra enak to. Ibu guru tra lihat kitorang
Pele : tapi
nanti tetua marah
Obed: tetua kan tra tau to. Ayo kitorang lari cepat
cepat (berbisik)
Lukas : bu
guru lihat disana ada apa kah bu guru? (menunjuk ke arah barat)
Anita :
disana tidak ada apa-apa lukas. Memangnya ada apa??
Yakleb :
ayo. 1, 2, 3..lariiiiiiii………
(mereka
bertiga lari)
Anita : hei
anak-anak kalian mau kemana?? Kita belum selesai belajar
tiba-tiba pele menabrak tetua
Pele :
adaawwwwww
Tetua :
kalian mau kemana ee (membentak)
Pele : ampun
tetua, kitorang mau bermain.
Ibu : kalian
ini nakal sekali. Kerjanya bermain saja setiap hari
Tetua :
(menjewer telinga pele) kalian ini masih saja mau terus bermain. Tra bosan kah?
Kalian semua duduk belajar lagi
Ibu : kau
juga silas lukas obed ko sama saja deng pele
Obed : ko si
pele, ko tak bisa berlari cepat.
Silas : tra
usah menyalahkan pele obed
Yohana : iya
ko yang ajak kitorang kabur to?
Obed : loh
mengapa ko malah salahkan beta
Anita :
sudah-sudah anak-anak sebelum pelajarannya selesai kalian tidak boleh bermain
dulu ya
Lukas :
sekolah tra penting ibu guru
Ibu : apa ko
bilang lukas ???
Anita :
tahan bu, biarkan saya yang menasihati mereka.
Tetua : awas
ko bilang sekolah tra penting lagi ku pukul ko. Jaga mereka ibu anita. Kao mereka
kabur lagi lepor ke beta
Anita : baik
pak, kita lanjutkan pelajaranya yah
Lukas :
kenapa kita orang belajar lagi ibu guru, kitorang capek?
Anita: ir
soekarno pernah berkata. Jika kalian ingin mutiara kalian harus terjun kedalam
lautan yang terdalam. Artinya kalau kalian mau sukses kaliandak boleh menyerah
dan putus asa termasuk dalam belajar. Kalian mau kan menjadi orang sukses?
Obed : enak
kah ibu guru jd orang sukses.?
Anita :tentu
saja obed, kita bisa punya semua yang kita mau
Obed : kalo
punya pesawat bisa kah buguru??
Anita :
pasti bisa obed, tp syaratnya harus belajar
Obed : beta
mau belajar ibu guru, beta mau punya pesawat. Ayo belajar ibu guru
Yohana :
lalu kapan to kitorang bermain bu guru?
Anita :
setelah sekolah kalian boleh bermain yah, sekarang kita belajar tentang
pendidikan kewarganegaraan indonesia
Anita :
sekarang kita belajar pancasila, siapa yang tau apa itu pancasila?
Obed : beta
tra tau paancasilat bu guru, karena tidak ada perguruan silat di papua
Anita :
obed, bukan pancasilat tapi pancasila panca yang artinya 5 dan sila yang
artinya dasar jadi pancasila adalah 5 dasar negara indonesia.
Silas :
kenapa cuma lima bu guru?? Sedikit sekali kenapa tra 100 saja
Anita : iya
karena itu sudah menjadi keputusan para pendiri bangsa anak-anak
Anita :
pancasila
All :
pancasila
Anita :
satu, ketuhanan yang maha esa
All : satu,
ketuhanan mahesa
Anita : dua,
kemnusiaan yang adil dan beradab
All : dua,
kemanusiaan yang adil dan biadab
Anita :
anak-anak tidak seperti itu, kalian harus serius dong belajar
Lukas : tra
usah belajar pancasila bu guru. Kita bernyanyi saja lebih asik to?
Yohana : iya
bu guru kitorang bernyanyi bersama saja
Anita :
huft,(menepuk jidat) baiklah sekarang kita benyanyi
All :
horeeeeee kitorang bernyanyi
Anita : kita
belajar bernyanyi lagu wajib nasional
Lukas :
haaahh,, lagu apa kah bu guru, ?
Anita : nah
sekarang coba kalian dengarkan baik-baik.
Mp3 tanah air
(semua mengantuk dan tertidur
mendengar lagu)
Anita :
(berbalik badan) astaga,, huft betapa malangnya kalian. Di usia seperti ini
kalian tertinggal jauh oleh pndidikan bahkan jiwa nasionalis dan cinta tanah
air nyaris tidak ada dalam diri kalian. Tapi sayangnya para petinggi negara
masih memalingkan wajah untuk anak-anak papua. Kalian adalah aset bangsa kalian
harus mengenyam pendidikan bagaimanapun caranya. Ya tuhan bantulah mereka,
bantulah putra dan puteri bangsa ini
dalam belajar dan menata masa depan mereka, tumbuhkanlah jiwa
nasionalisme dalam diri mereka amin.
Sang guru pun pergi dan membiarkan muridnya tertidur pulas. Ia
memahami bahwa untuk menerima pelajaran tidaklah mudah bagi anak-anak papua. Setidaknya
ada ilmu yang berhasil ia sampaikan hari ini kepada anak bangsa.
Mp3 pemuda pemudi
Paman :
bangun.. Bagus ya kalian sekolah tidur-tidur saja. Yohana pulang kau. Ayo ikut
paman bapa sakit ko malah sekolah. Dasar bodoh
Bapak : ko
juga lukas, pulang
Yohana :
beta pulang dulu ya teman teman
Paman :
(menarik paksa) ayo cepattt
hari kedua anak-anak papua
bersekolah namun mereka tetap saja tidak
menyukai apa itu sekolah, warga papua pun tidak mengerti seberapa penting
pendidikan untuk anak-anak mereka.
Adegan- 4
Anita :
selamat pagi anak-anak
All : pagi
bu guru ibu guru
Anita :
silahkan buka alat tulis kalian
tiba tiba datang istri tetua
Ibu : ibu
guru
Anita : iya
mama, ada apa? Mengapa tegesa-gesa sekali
Ibu : ada
hal penting ibu guru, anak-anak sekarang kita kerumah yohana ayo
pele : berarti kitorang tra belajar horeee
All : horeee
Anita: ayo
anak-anak kita ikut kerumah yohana
Sesampainya dirumah yohana. Semua tercengang karena ternyata
suatu hal yang tak di ingnkan terjadi. Semua orang berkumpul dan akan
melaksanakan upacara adat kematian papua
Anita : ada
apa ini kenapa ramai sekali?
Tetua :
yohana kamu harus kuat bapa su pulang kesisi tuhan yang maha kuasa.
Yohana :
bapaaaaaaaaa,tra mungkin, tidaaakk beta tra mau ditinggal bapa. Beta tra mau
sendiri bapaaa
Ibu : sabar
yohana kau harus kuat nak(menangis)
Anita : ya
tuhan, kuatkan hati yohana menerima semua ini.
All : bapa
(menangis dan memeluk yohana)
Yohana :
yohana ikut bapa, yohana tra mau hidup sendiri. Kenapa bapa pergi tinggalkan
yohana
Mp3 indonesia pusaka
satu peristiwa yang disaksikan nyata
oleh anita. Kehidupan rakyat papua yang mengiris luka. Kesulitan dalam mencari
pagan menyebabkan satu per satu rakyat mati kelaparan. Kematian menjadi hal
yang membudaya dalam kehidupan mereka. Kehilangan anggota keluarga karena
sejahtera yang hanya dongeng belaka. Pemerintah masih memalingkan wajah untuk
menatap penderitaan papua
(prosesi upacara adat papua)
Anita :
sudah ya yohana, yohana harus kuat, masa depan yohana masih sangat panjang nak.
Yohana :
(terus menangis)
Paman : hei
ibu guru. Ko orang jakarta to, kenapa pemerintah disana tra peduli dengan
papua. Warga kami hampir setiap hari ada yang mati kelaparan. Tra ada rumah
sakit di papua. Orang jakarta jahat-jahat to termasuk ko ibu guru
Anita :
orang jakarta tidak jahat bapa, lagipula saya datang kesini untuk membantu
pendidikan di kota ini.
Paman : hah
alasan, ko pasti tra peduli to dengan papua. Lebih baik ko pulang ke jakarta
tra usah mengajar disini. Papua tra butuh ibu guru. Pergi cepat pergiiii (mndorong)
Anita : tapi
yohana sedang berduka pak. Saya harus menemaninya
Paman :
yohana adalah keponakanku dia akan tinggal denganku, jadi sekarang ko pergii
Anita : ibu
pergi yah nak, (memukul pundak yohana lalu pergi melangkah)
Paman :
yohana sudahlah tra usah menangis lagi, bapa su tenang di alam sana. Lagpula ko
masih punya paman yang akan menjagamu
Yohana:
(tetap diam)
Paman : hei
yohana ko tra dengar??/?
Yohana :
dengar paman
Paman : haa,
eh yohana apakah itu ditanganmu?
Yohana: ini
uang peninggalan bapa satu-satunya paman. (nada lemas)
Paman :
bagus sini yohana berikan ke paman
Yohana :
tidak paman, ini untuk yohana sekolah. Yohana tra ada uang lagi
Paman : (memaksa)
halah tra penting itu sekolah, sekarang ko tinggal deng paman jadi ko harus
turuti mau paman, paham ko
Yohana :
jangan pamannnnnnn (menarik kaki paman)
Paman:
“(menendang yohana) lepaskan paman. (pergi dan tertawa)
sang paman yang merupaka keluarga
satu-satunya yang yohana miliki ternyta berlaku sewenang-wenang bahkan tega
mengambil uang tabungan milik bapa yohana. Yohanapun bersimbah air mata tak
kuasa dengan keadaan yang tidak memihak pada dirinya
(keesokan harinya)
Obed: hei
teman-teman yohana tidak sekolah kah?
Silas :
sepertinya iya obed
Lukas : ada
apa dengan yohana
Pele :
sepertinya ada yang tra beres. Ayo kitorang kerumah yohana
Silas : iya
ayoo
Dirumah yohana
Paman : he
yohana mau kemana ko?
Yohana :
yohana mau sekolah paman
Pama : tra
usah sekolah, ko su tra pu bapa lagi. Jadi tra usah sekolah
Yohana :
mengapa paman bicara begitu, bapa tra pernah melarang yohan sekolah
Pama :
(menampar) diam, ko tra dengar beta bicara ? Awas kalo ko bicara lagi.
Yohana :
(menangis ) ko jahat paman
Paman :ooo
berani ko ya deng paman. Sini kau yohana (mengikat keras yohana)
Yohana : mau
diapakan yohana paman lepasss
(datang teman-teman)
Pele :
paman, apa yang paman lakukan
Silas :
yohanaaaaaa
Lukas : ko
sudah ketrlaluan paman,
Obed : paman
tra kasian kah deng yohana, lepaskan yohana paman
Paman : diam
kalian, tra usah ikut campur. Sana pergi
Pele : paman
keterlaluan, beta tra tega melihat yohana (melepas ikatan yohana)
Paman :
lancang ko pele, (menampar pele) ko mau menjadi jagoan disini haaaa??
Silas :
paman jangan pukul pele pamannnnn
(datang tetua adat)
Ibu :
apa-apaan ini
Paman :
tetua tra usah ikut campur, kalian tra ada urusan.
Silas :
tetua tolong yohana tetua, kasian yohana
Tetua : ko
ini paman mengapa ko perlakukan yohana seperti binatang??
Paman :sudah
beta bilang, tra usah ikut campur (nada lantang) cepat pergi
Ibu : ko
bukan manusia ko tra paham deng adat dan norma. Ko akan menyesal nanti
Paman :
hahaha beta tra peduli.
Ibu : sudah
anak-anak kita pulang
Obed: tapi
bagaimana dengan yohana mama
Silas : iya
yohana masih terikat
Paman :
biarkan yohana, dia sedang beta hukum
Lukas : ya
sudah ayo kita pulang teman teman
Silas :
maafkan kitorang yohana, kitorang tra bisa berbuat apa-apa
Tetua :
sebelum kitorang pergi, buka ikatan yohana terlbih dahulu
Paman :
baiklah. Yohana sekarang ko masuk kedalam
Tetua : ayo
anak-anak kita pulang
kesedihan makin dirasa
oleh yohana setelah pamannya semakin hari berlaku kasar pada dirinya. Namun ia
tidak mampu berbuat apa-apa, teman-teman yohana pun bersedih kini hari mereka
tidak lengkap tanpa salah satu dari mereka
Mp3 tanah air
Lukas :
teman-teman, mengapa tra ada ibu guru.
Silas : iya
mengapa tra ada ibu guru, tra biasanya ibu guru terlambat.
Obed : ibu
guru pulang kah pu jakarta?
Pele: tra
mungkin ibu guru pergi
Obed : tapi
kemana ibu guru,yohana tra ada juga??
Lukas : bu
guru marah kah sama kitorang?
Obed :
karena kitorang selalu bermain, tra pernah benar belajar to?
Silas :
kiitorang pulang saja, bu guru tra datang
Lukas : hei
lihat itu yohana
Pele :
yohanaaaa, beta senang ko sudah bisa sekolah
Yohana :
paman tra ada, jadi beta sekolah
Obed : lalu
kemana pamanmu dan ibu guru?
Adegan ke-5
Mp3 indonesia-rindu bersatu
tiba-tiba ibu guru datang dikerumuni
oleh para warga papua
Silas : hei teman-teman
itu ibu guru (menunjuk kearah ibu guru)
Lukas : iya
benar itu ibu guru
Yohana : ibu
guruuuu
Paman :
stop, jangan mendekat kalian disana saja.
Pele : ada
apa kah ini bapak mengapa ibu guru di perlakukan seperti itu
Paman : ibu
guru kalian mau bicara sesuatu,cepat bicara
Anita :
anak-anak maafkan ibu guru, karena ibu guru tidak bisa mengajari kalian lagi
ibu guru harus pulang ke jakarta
Pele : tapi
kenapa ibu guru, ibuguru su dua hari tra mengajar. Bagaimana kitorang pintar
ibu guru
Bapak : diam
ko pele. Dia orang jahat tra pantas disini. Sudah cepat ko pergi ko sudah
berpamitan deng anak-anak to.
Anita :
selamat tinggal ank-anak, tetaplah belajar jadilah anak yang hebat yang bisa
membangun papua. (berlari pergi)
Anak all :
ibu guruuuuuuuu, (menangis)
Pele :
(berlutut) jangan pergi ibu guru. Jangan tinggalkan kitorang. Kitorang ingin
menjadi orang pintar. Ibu guru mau liat kitorang jadi anak bodoh pele mohon ibu
guru. Tetaplah di papua.
Silas : iya
ibu guru, jangan dengarkan mereka. Mereka tra mengerti pentingnya pendidikan
ibu guru. Ibu guru tra mmau to kitorang menjadi anak bangsa yang tra bisa
apa-apa
Paman :
jangan dengarkan mereka, sudah cepat pergi
(warga menahan pele)
Lukas : kalo
kitorang bodoh siapa yang membangun papua ibu guru??
Silas :
siapa yang menyejukan nama papua dimata dunia ibu guru.
Yohana :
siapa yang akan menjadi pelangi untuk papua ibu guru
Pele : ibu
guru maukah lihat harimau yang kuat menjadi lemah karena tidak ada guru yang
mengajarkan untuk menjadi kuat. Ibu guruuu
Anita : (tak
kuasa menahan air mata)
(pele memberontak)
Pele :
kalian semua tra paham tra peduli dengan papua kah. Papua butuh pemuda untuk
memajukan papua. Untuk itu papua butuh ibu guru. Kitorang semua butuh ibu
guru.paham tra pahaaamm??
Bapak :
kalian sekolah tra ada hasilnya malah menjadi anak pembangkang dengan orangtua.
Paman : dan
ko yohana, paman sudang larang ko untuk bersekolah mengapa masih bersekolah. Dasar
anak tra tau diuntung
Pele : tidak
bapak. Kitorang sekolah belajar mengenal banyak hal karena ibu guru
Bapak : mana
buktinya. Sekarang kalian malah melawan dengan orang tua iya to??
Paman :
benar tra ada hasilnya
Mp3 tanah air
Obed :
(mengucapkan proklamasi)
Silas :
(membaca pancasila)
Lukas :
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya jas merah
jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ir soekarno
Yohana :
bhineka tunggal ika walau berbeda-beda tapi kita tetap satu jua
Pele : sumpah pemuda
All :
(membaca sumpah pemuda)
Ibu : lihat
itu hasil pendidikan, mereka belajar mengenal sejarah dan negaranya. Agar
menjadi manusia yang berkualitas. Kalian tra kasian dengan mereka?
Paman : tapi
Ibu : buka
mata kalian, papua tidak bisa sperti ini terus, harus ada generasi yang cerdas
dan pinta untuk membangun papua. Mereka itulah yang akan membangun papua.
Mereka adalah garuda jangan putuskan harapan mereka
Anita pun
berbalik arah dan anak-anak berlutut dibawah kaki ibu guru
Silas : jangan pergi ibu guru. Kami mohon. Jangan biarkan
mutiara hitam menangis ibu guru
Pele :
(menghampiri warga) sekarang alian puas mengusir ibu guru. Kitorang tra bisa
menjadi orang pintar puas kah puas??Tetua mengapa tetua diam saja
Silas :
sampai kapan kalian tra membuka mata, papua juga nkri papua harus berjaya dan
semua harus sekolah beta mohon izinkan ibu guru disini
Yohana :
tolong kami demi papua demi rakyat melanesia,beta mohon
(mereka semua bersujud bibawah kaki
rakyat papua,paman yohana berlari mengejar ibu guru)
Paman: ibu
guru beta mohon jangan pergi, tolong tetap disini mengajar mereka supaya
menjadi anak-anak yang berguna untuk tanah papua.
Anita :
benarkah itu pak?
Paman : iya,
beta sadar pendidikan sangat penting untuk mereka ibu guru
Mp3 bendera
Anita : baik
pak. Saya tidak akan pergi dari sini
All : hore
ibu guru tra jadi pergi,
Silas :
terimakasih paman
Lukas :
terima kasih paman
Bapak : kami
mohon ibu guru memafkan kami (semua warga bursujud memohon maaf)
Anita: semua
sudah berlalu, ayo bangun. Kita haru bahu-membahu membangun tanah papua
All :
setujuu
Obed :
mengambil bendera) hidup papuaaaaaa
All : hidup
papuaaaaa
Sang guru
pun terharu dan takjub begitun dengan warga desa papua, ternyata pendapat
mereka salah. Meskipun anak-anak papua tidak suka dengan sekolah dan setiap
hari hanya bermain. Tapi mereka masih memiliki tekad yang kuat untuk memajukan
kota cendrawasih. Untuk menjadi orang yang sukses dan membesarkan nama papua
melanesia. Semoga kejayaan papua tidak lagi menjadi cerita fiksi semoga tidak
lagi ada diskriminasi terhadap papuaku. Karena papua juga nkri. Bersatulah anak-anak
negeriku jangan lagi cendrawasih menangis.
( menyanyi lagu aku papua)
Ending _(mp3 tangisan anak papua)_
Mp3 aku papua
Yohana : , beta berhap tra ada lagi rakyat papua yang
mati, semoga papua sejahtera. Biar bapa beta tenang dialam sana
Obed :
semoga sekolah bisa didirikan ditanah papua,supaya kitorang tra perlu belajar
di bawah matahari.
Lukas :
semoga ada rumah sakit dan obat dipapua supaya tra ada lagi rakyat papua yang
menderita
Silas :
semoga pemerintah tidak membeda-bedakan warna kulit kami dan papua melanesia
Pele :
semoga mereka mencintai papua seperti kami, dan memberi perlindungan kepada
kami rakyat papua beta cinta papua beta cinta indonesia
Karya : Siska Irma Diana
(Agustus 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar